Apakah Ini Sebenar-Benarnya Negaraku?

Name: Hirina Naura Faiza Mahappy

IG Handle: @nauraa.hr

Umurku 19 tahun, semakin aku bertambah usia, semakin aku sadar bahwa dunia sangat menyeramkan, termasuk Indonesia tentu saja. Berita penuh kejahatan, pelecehan seksual, korupsi membabi buta, isu politik, bahkan berita konyol tak masuk akalpun antre setiap harinya di laman sosial mediaku. Ada yang membuat geram, ada yang membuat tertawa, ada yang membuat menangis, hingga terheran. Aku selalu bingung tiap membaca berita-berita tersebut, seakan-akan tanda tanya di pikiranku membludak spontan tak karuan, kenapa ada yang melakukannya? Kenapa setega itu sebagai manusia? Dan kenapa yang lainnya.

Dahulu ketika aku masih kecil, pikiranku hanya disuguhi narasi-narasi indah betapa kayanya Indonesia, betapa beruntungnya aku dapat hidup dalam keberagaman. betapa banyaknya suku dan identitas lainnya yang dimiliki Indonesia. Pikirku itu baik, karena apa? Minimal narasi-narasi tersebut membuat aku kecil merasa bangga dan berani mempunyai mimpi yang tinggi terhadap negaraku ini. Lambat laun, aku remaja mempunyai banyak mimpi mulia mengenai Indonesia yang kukira masih bisa diperbaiki. Aku ingin memberdayakan banyak orang yang membutuhkan, mempunyai lembaga di bidang pendidikan dan sosial, berkontribusi secara langsung untuk kemajuan Indonesia serta perbaikan-perbaikan di dalamnya, mulia sekali bukan? Tapi ternyata, aku remaja mulai mengetahui sisi lainnya, sisi yang sangat bertolak belakang dari narasi semasa aku kecil.

 

Apakah mimpi-mimpiku masih memiliki nyawa dan daya? Aku tidak tahu, aku merasa saat ini hanya bisa melihat sisi buruk Indonesia saja, entah kenapa. Ketimpangan sosial jadi hal yang paling menyakitkan yang pernah aku lihat, betapa kerennya orang-orang di atas sana yang masih berbangga diri atas kekayaannya dengan cara menjadikan orang-orang bawah sebagai alasnya. Betapa keren sekaligus kejam. Aku berharap pandangan burukku ini hanya beberapa saat dan setelah nanti hilang, aku kembali yakin bahwa Indonesia masih dapat diperbaiki.

Previous
Previous

Foreign by Definition

Next
Next

Salah Satu Sisi Cerita, Bukan Satu-Satunya