Mentarget Pasar Ilustrasi Internasional
Pada tanggal 27 September 2023, Ilustrasee menjadi pemateri di talkshow Road to JDF yang diselenggarakan oleh The Finery Report di ITB, Bandung. Berikut rekaman dan rangkuman materi tersebut.
Pasar internasional dan lokal memiliki keunggulan dan karakteristik masing-masing yang akan sesuai untuk ilustrator yang juga berbeda-beda. Di dalam artikel ini, kita akan khusus membahas cara-cara yang bisa kita lakukan untuk memasuki pasar internasional. Perlu diingat, dalam artikel ini pasar internasional yang dimaksud adalah negara-negara yang sudah lama memiliki industri ilustrasi seperti Amerika, Eropa, dan Jepang.
Kan di Indonesia aja bisa, Kenapa harus keluar?
Salah satu alasan yang paling menggiurkan adalah imbalan yang lebih besar untuk proyek ilustrasi luar negeri. Selain untuk menyejahterakan diri sendiri, mengambil proyek internasional juga bisa membantu kita mengembangkan pasar di Indonesia. Dengan masuknya uang dari luar negeri, kita menambah uang yang beredar di Indonesia. Selain itu, dengan budget proyek yang lebih tinggi, kita bisa mempekerjakan rekan-rekan kita yang lainnya sehingga kita semua bisa sama-sama berkembang secara finansial.
Alasan lainnya yang cukup menarik adalah, pasar internasional cenderung memiliki ketertarikan yang lebih untuk tipe-tipe ilustrasi yang non-mainstream. Karena industrinya yang sudah lebih lama berdiri, mereka lebih berani memilih tipe visual yang berbeda.
Pintu Masuknya di sebelah mana?
Untuk kamu yang tertarik, berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk mengetuk pintu klien-klien ilustrasi global.
Persiapkan Portofolio
Selain bagus, portofoliomu harus menonjolkan 3 aspek berikut: tema yang konsisten, konteks sosial dan budaya, potensi aplikasi pada dunia nyata. Dengan memiliki 3 aspek ini, portofoliomu akan lebih menarik karena bisa bersaing bukan hanya dari segi kualitas gambar, tetapi dari segi bobot konseptual.Mailing List
Kalau sudah memiliki portofolio yang kuat, kamu akan memulai mengumpulkan list email calon klien. Bagaimana caranya? Pertama, kamu akan mencari nama-nama perusahaan impianmu. Kemudian, google dengan format “nama perusahaan” diikuti oleh kata kunci “editor”, “designer”, “art director”, “creative director”, “producer”, atau “team lead”. Hasil penelusuran ini akan memberikan nama-nama calon klien yang perlu kamu hubungi.
Belum cukup sampai di situ, kamu akan mencari email mereka. Masukkan nama mereka di Google. Kalau kamu beruntung, kamu bisa mendapatkan website pribadi atau media sosial mereka yang memiliki alamat e-mail. Kalau belum beruntung, kirimkan pengajuan connect di LinkedIn dengan pesan singkat yang sopan. Jika kamu diterima, kamu bisa melihat alamat e-mail mereka.Mengirimkan Newsletter
Newsletter adalah email singkat berisi promosi terbaru tentang portofolio dan karirmu. Email singkat ini bukanlah email meminta pekerjaan. Dalam email ini kamu bisa memberikan informasi seperti area geografismu, subjek yang menjadi ketertarikan, update karya terbaru, sampai berita penghargaan yang baru saja kamu terima.
Tujuan mengirimkan email ini bukanlah untuk langsung mendapat kerja, tetapi supaya kamu selalu diingat. Dengan begitu, kalau ada proyek yang sesuai, namamu yang akan paling pertama muncul di benak sang calon klien. Satu aturan mutlak, jangan mengirimkan email ini terlalu sering (sekali selama 4-6 bulan) dan pastikan ada update terbaru di dalam portofoliomu!
Emailmu harus singkat dan padat karena para pemberi kerja sering memiliki waktu yang terbatas. Berikut poin-poin yang bisa kamu tuliskan di dalam emailmu.
Paragraf 1: Perkenalan dengan lokasi dan bagaimana kamu menemukan e-mail mereka.
Paragraf 2: Link portofolio dan tipe proyek yang kamu suka/update karir
Paragraf 3: Kata penutupWebsite Freelancer
Ini merupakan cara terakhir yang kami anjurkan karena meskipun lebih mudah untuk dimasuki, di dalam sebuah website freelancer kamu akan bersaing dengan ratusan ribu ilustrator lainnya yang tidak segan-segan mengadu harga.
Ingat, proyek internasional bukanlah pencapaian tertinggi yang bisa kamu dapatkan sebagai seorang ilustrator Indonesia. Pencapaian tertinggi adalah ketika kita bisa mengembangkan ide dan IP pribadi secara lokal yang akan menarik perhatian seluruh warga dunia. Untuk bisa seperti ini, kita bisa membuka relasi kita dan membangun landasan karir kita dulu lewat pengerjaan proyek-proyek ilustrasi dari klien-klien mancanegara.
Artikel ditulis oleh Dion MBD