Tehnik Arsiran

Tehnik arsiran atau biasa disebut cross hatching biasa digunakan untuk menciptakan variasi value dan juga menambah tekstur pada gambar. 

Tehnik arsir menggunakan pensil 

Bagi para pemula, memakai pensil untuk belajar mengarsir merupakan pilihan yang tepat. Tidak hanya untuk pemula saja, pensil juga bisa digunakan untuk semua kalangan hingga yang sudah pro sekalipun. Selain dapat dihapus kalau salah, mengarsir menggunakan pensil juga dapat menciptakan variasi value dan gradasi yang lebih beragam dibandingkan dengan pena / ink. Hanya saja, kelemahan menggunakan pensil adalah ketika kalian perlu meng-scan ataupun memotret gambar yang sudah selesai sering kali goresan pensil menimbulkan refleksi cahaya, dan juga hasilnya tidak bisa terlalu bold seperti pulpen. Terkadang juga tehnik menggunakan pensil ini sering disalah pahami oleh pemula karena menganggap arsiran yang digunakan sama dengan “mewarnai” gambar pakai pensil warna.

Buat yang belum pernah coba, atau masih bingung sama tehnik ini kalian bisa mampir ke video ini. Disini penjelasannya pakai bahasa Indonesia sehingga mudah sekali untuk dipahami. 

Berikut juga ada contoh video yang bisa kalian pelajari untuk menghindari kesalahan saat melakukan cross-hatching

Tehnik arsir menggunakan pena dan tinta

Arsiran memakai pena atau tinta menciptakan kesan gambar yang lebih bold dibanding memakai pensil. Tidak seperti pensil yg memiliki varian value seperti HB,2B, 8B, dst., untuk menciptakan value kita bisa membuat variasi renggang-tidaknya arsiran yang kita buat menggunakan pena, ataupun menggunakan variasi nib (ujung pena) yang berbeda-beda seperti 0.05, 0.3, 0.5. Selain itu variasi nib yang beragam juga membantu kita menciptakan teksture, atau bentuk yang unik lebih cepat bila dibandingkan dengan pensil.

Arsiran menggunakan pena ini biasa digunakan oleh komikus-komikus. Berikut ada contoh video yang bisa kalian ikuti untuk menciptakan goresan-goresan unik menggunakan pena.


Tehnik Arsiran menggunakan media lain

Jarang ada yang tau, tapi tehnik cross-hatcing bisa juga diaplikasikan menggunakan media lain cat seperti akrilik. Tehnik cross-hatching ini biasa dipakai untuk menyampurkan warna (blending) dan juga memberikan kesan teksture pada lukisan yang dibuat. 

Tehnik arsir ini sangat berguna untuk memberikan teksture, mempertegas gelap-terang gambar, menciptakan kesan “sketchy”, dan menambah keunikan pada karya kalian. Selamat mencoba!

Previous
Previous

Gouache

Next
Next

Teknik pelengkap gambar perspektif