Kahlawardaya - “Hilang Arah”

@kahlawardaya

Kisah ini bermula dari kesumpekan seorang perwira polisi yang selalu dipaksa menutupi kasus yang melibatkan nama baik para pejabat dan orang kaya dengan uang sebagai imbalannya. Mengoleksi uang di pinggiran jalan dari para pelanggar lalu lintas. Membiarkan praktik korup yang terjadi di lapangan dan kantor. Namun bukan atas dasar itu dia mewujudkan cita-cita masa kecilnya ini. Tak disangka cita-citanya malah menghianati niat baiknya untuk menegakkan keadilan. Hingga di tahun ketiganya menjadi polisi, ia mengundurkan diri dan pergi mengelilingi pelosok negeri. Melihat lebih dekat bagaimana keadilan ditegakkan. Namun nyatanya semua hal yang menyangkut keadilan di lapangan hanyalah sebuah bualan. Semakin dewasa semakin ia sadari betapa korupnya dunia ini. Bukan hanya di kalangan atas, bahkan sampai kalangan bawah. Ditelusurinya kedelapan arah mata angin dan tidak ditemuiya konsep keadilan sejati. Masih banyak tangis yang disembunyikan di balik tawa untuk menutupi rasa kecewa di dalam dada. Masih banyak banyak tawa yang disembunyikan di balik topeng duka, di depan muka sok menampilkan iba namun nyatanya tak hirau jua.

Previous
Previous

William

Next
Next

Daning Krisdianti